Apakah Anda ingin menjadi seorang manajer? Kalau mendapat pertanyaan itu tentu kita akan menjawab "ingin".
Bagaimana tidak,karena yang ada dibenak kita seorang manajer adalah gambaran individu yang terdidik, berwawasan luas, pemimpin sebuah perusahaan. Seorang manajer identik dengan gaya hidup mewah, modern, sedan mewah, gedung bertingkat, dihormati oleh bawahan, dan gambaran lainnya tentang seorang manajer yang serba "wah". Akan tetapi, mungkin kita masih selalu berpikir bahwa itu akan terjadi 10 atau 15 tahun yang akan datang. Sebuah rentan waktu yang cukup lama.
But, Remember! Sebenarnya kita bisa menjadi seorang manajer di usia remaja, bahkan di usia belasan tahun. Bagaimana caranya? Pertama, harus kita sadari tentang makna dari kata manajer yang sesungguhnya berasal dari bahasa Inggris, to manage yang artinya mengatur,mengendalikan. Jadi, kalau kita sudah mampu mengendalikan atau mengatur sesuatu dengan baik, artinya kita sudah menjadi seorang manajer. Nah, yang terpenting adalah kita ingin menjadi manajer apa? Janganlah dulu berkhayal menjadi manager perusahaan, manager marketingn manager advertising atau lainnya. Namun, jangan juga kita tidak ingin menyandang jabatan itu. Yang harus kita utamakan adalah bagaimana kita menjadi manajer aktivitas diri pribadi kita.
Cobalah kita renungkan sejenak bahwa aktivitas kita keseharian seperti sebuah miniatur mekanisme kerja dalam sebuah organisasi. Adakalanya kita bekerja, istirahat, kerja-sama dengan orang lain, mencari dukungan moral, menentukan keputusan individual, mengerjakan hak, dan memperoleh kewajiban. Dalam keseharian, kita selalu berpacu dengan waktu. Seorang yang berhasil adalah seorang yang dalam satu harinya mampu melakukan aktivitas sesuai dengan pembagian waktu dan target yang telah di tentukan.
